User-Generated Content (UGC) Foto/video pelanggan nyata memakai produk Anda lebih powerful daripada iklan biasa. Instagram Stories dengan tagar brand atau unboxing TikTok bisa jadi senjata. Tools seperti Yotpo membantu mengumpulkan UGC otomatis. Endorsement dari Pakar/Influencer Kolaborasi dengan ... puas" kalah kuat dengan "Berat badan turun 5kg dalam 1 bulan dengan program ini". Contoh: Noom menggunakan testimoni detail di landing page-nya. Sertakan Foto/Video Asli UGC (User-Generated Content) seperti unboxing video atau foto pemakaian produk (seperti strategi GoPro) lebih
Dari sini, kamu bisa nemuin pain points audiens atau tren yang lagi naik. Contoh praktis: Kalau data menunjukkan 60% audiensmu perempuan usia 18-24 yang sering belanja lewat Instagram Shop, strategi konten bisa fokus pada UGC (user-generated content) atau unboxing videos. Terakhir, gabungkan data ... ‘A’ atau ‘B’!". Format ini terbukti naikin engagement, kayak best practices dari Hootsuite. Ketiga, user-generated content (UGC) adalah senjata rahasia. Repost testimoni pelanggan, foto pakai produkmu, atau buat challenge spesifik (contoh: "Tag temenmu yang
dari calon pelanggan. Format konten harus bervariasi: How-to guides praktis (contoh: "Cara foto produk pakai HP biar seperti profesional") User-generated content (repost testimoni pelanggan dengan storytelling) Behind-the-scenes (proses produksi atau tim kerja) buat transparansi ... proaktif juga kunci: Follow-up chat 3 hari setelah pembelian ("Produknya sudah sampai? Ada masalah?") Respon cepat (<15 menit) via WhatsApp Business API (info resmi) User-generated content (UGC) memperkuat ikatan: Repost foto pelanggan pakai produkmu (tag & beri hadiah kecil)